Page Nav

HIDE

Pages

Update

latest

Pelatihan Unit Farmasi

Pelatihan kendali mutu dan kendali biaya unit farmasi rumah sakit Berbasis LEAN Persediaan barang farmasi seringkali mengakibatkan ke...

Pelatihan kendali mutu dan kendali biaya unit farmasi rumah sakit Berbasis LEAN

Persediaan barang farmasi seringkali mengakibatkan kerugian karena barang persediaan tersebut telah kadaluarsa atau sebenarnya jumlah barang farmasi yang dibutuhkan berlebih. Kelebihan barang farmasi (jumlah dan item barang) seringkali tanpa disadari oleh pengelola, karena sistem perencanaan barang dengan cara proyeksi kebutuhan (push sistem). Akibat terjadinya penumpukan barangan farmasi ini seringkali mengganggu arus kas rumah sakit. Padahal kondisi tersebut tidak perlu terjadi, bila memahami dan menggunakan konsep pull system.

Rumah sakit dituntut untuk melakukan akreditasi yang beorientasi kepada kepuasan klien. Disisi lain, rumah sakit harus memberikan layanan yang berkualitas dan efisien. Tidak mudah menyeimbangkan semua fungsi tersebut. Namun tidak perlu khawatir, sebab semua permasalahan dan hambatan yang terjadi di unit farmasi akan dibahas tuntas solusinya melalui training dengan judul “Bagaimana dalam sekejap menerapkan efisiensi di unit farmasi? Upaya memperkuat akreditasi rumah sakit”. Kami menawarkan suatu metode yang dapat langsung diaplikasikan oleh rumah sakit untuk mengatasi semua permasalahan tersebut diatas. Selengkapnya

FAKTA & DATA DARI EFEKTIFITAS CARA/TEHNIK YANG AKAN DIAJARKAN SAAT PELATIHAN

  1. LeBonheur Children’s Medical Center, melaporkan penghematan persediaan farmasi sebesar $234,828 (Berczuk, 2008). 
  2. Musgrove Park Hospital melaporkan waktu penyediaan obat turun dari 188 menit menjadi 27 menit dan bersifat berkelanjutan (Beard, 2010). 
  3. Rumah Sakit Exempla berhasil menghemat biaya persediaan hingga $7,887 dan mengurangi jumlah item obat sebanyak 55% (Hinees, 2008). 
  4. Cincinnati Children Hospital berhasil mereduksi 50% jumlah retur obat serta mereduksi 50% waktu layanan (Hines, 2008). Selengkapnya


TUJUAN
Membuka wawasan dan cara berpikir para peserta pelatihan untuk segera melakukan intervensi perbaikan layanan pada unit farmasi di rumah sakit sehingga tercipta peningkatan kualitas layanan dan efisiensi biaya dalam waktu kurang dari 1 bulan, apabila dijalankan secara benar.
Secara khusus tujuan yang akan dicapai:

  1. Mampu mendeteksi keberadaan alat yang tidak pada tempatnya dalam waktu kurang dari 5 detik, sehingga efiensi waktu kerja dan standar layanan terjaga.
  2. Mampu mengidentifikasi pemborosan (waste) pada sebuah layanan/unit dan mencari solusinya sehingga tercipta efisiensi layanan dari sisi waktu dan biaya yang berfokus pada kepuasan pasien.
  3. Mampu menempatkan visualisasi yang memberikan arah bagi pasien dan petugas untuk bertindak sesuai standar sehingga tercipta keselamatan bagi pasien selama di rumah sakit.
  4. Mampu mengontrol kebutuhan persediaan farmasi tidak berlebih dan tidak terjadi kadaluarsa persediaan sehingga tercipta efisiensi biaya.
  5. Mampu merancang dan memonitor proses upaya perbaikan yang berkelanjutan oleh semua anggota tim dalam upaya meningkatkan kualitas layanan. Selengkapnya